Baja Canai Panas Dan Baja Karbon Memiliki Komposisi kimia
yang disesuaikan dengan kebutuhan konstruksi di Negara kita, dari berbagai
sector pengguna besi dan baja diantara nya bidang migas bangunan dan sector
perumahaan penyerapan dari produk-produk baja karbon lebih dominan dikarenakan
segi efisiensi namun untuk beberapa bidang hal itu tidak bisa dipukul rata
seperti bidang offshores dan bidang yang sensitive diperlukan material yang
memiliki daya tahan yang lebih tinggi karena factor korosi dari baja karbon
lebih cepat baja karbon yang diproduksi dengan canai panas memiliki kandungan
karbon lebih besar daripada bijih besi
murni atau ore nya untuk itu perlu diuji dari segi mechanical properties
nya serta dari uji tarik dan uji keliatannya
untuk sector yang tidak terlalu vital seperti perumahan
hanya dibutuhkan dengan uji tes dan sertifikasi yang sudah berlaku sesuai
standart di Indonesia atau SNI beda halnya untuk konstruksi lepas laut tentunya
akan membutuhkan material dengan spesifikasi yang berbeda karena di dalam
sector yang mudah terkena korosi dikarenakan tingkat keasaman dari air laut
yang menyebabkan besi baja cepat keropos
komposisi kimia yang diproduksi tiap spesifikasi besi baja
berbeda-beda ada yang memang
diperuntukan bangunan hunian ada yang digunakan untuk industry da nada
yang diperuntukan untuk kebutuhan khusus dari mulai Jis hingga Astm dengan
serial number yang berbeda sesuai spesifikasi dan peruntukannya
berbagai lembaga sertifikasi melakukan serangkaian uji dan
tes guna menentukan kelayakan dan peruntukan besi dan baja yang diproduksi
semua akan dijadikan data sheet yang tercantum dalam setiap mill certificate
yang dibuat ketika proses produksi telah selesai