Wednesday, August 12, 2015

Baja Canai Panas Dan Baja Karbon Serta komposisinya



Baja Canai Panas Dan Baja Karbon Memiliki Komposisi kimia yang disesuaikan dengan kebutuhan konstruksi di Negara kita, dari berbagai sector pengguna besi dan baja diantara nya bidang migas bangunan dan sector perumahaan penyerapan dari produk-produk baja karbon lebih dominan dikarenakan segi efisiensi namun untuk beberapa bidang hal itu tidak bisa dipukul rata seperti bidang offshores dan bidang yang sensitive diperlukan material yang memiliki daya tahan yang lebih tinggi karena factor korosi dari baja karbon lebih cepat baja karbon yang diproduksi dengan canai panas memiliki kandungan karbon lebih besar daripada bijih besi  murni atau ore nya untuk itu perlu diuji dari segi mechanical properties nya serta dari uji tarik dan uji keliatannya
untuk sector yang tidak terlalu vital seperti perumahan hanya dibutuhkan dengan uji tes dan sertifikasi yang sudah berlaku sesuai standart di Indonesia atau SNI beda halnya untuk konstruksi lepas laut tentunya akan membutuhkan material dengan spesifikasi yang berbeda karena di dalam sector yang mudah terkena korosi dikarenakan tingkat keasaman dari air laut yang menyebabkan besi baja cepat keropos
komposisi kimia yang diproduksi tiap spesifikasi besi baja berbeda-beda ada yang memang  diperuntukan bangunan hunian ada yang digunakan untuk industry da nada yang diperuntukan untuk kebutuhan khusus dari mulai Jis hingga Astm dengan serial number yang berbeda sesuai spesifikasi dan peruntukannya
berbagai lembaga sertifikasi melakukan serangkaian uji dan tes guna menentukan kelayakan dan peruntukan besi dan baja yang diproduksi semua akan dijadikan data sheet yang tercantum dalam setiap mill certificate yang dibuat ketika proses produksi telah selesai

Teknologi Produksi Besi Dan Baja Yang Semakin Canggih



Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin pesat menuntut para pelaku industri khususnya industry besi dan baja mengikuti perkembangan teknologi sama dengan bidang lainnya di bidang industry besi baja kini telah banyak bermunculan teknologi produksi yang lebih mumpuni dan lebih baik dibandingkan teknologi konvensional yang memang sudah usang dan ketinggalan jaman dari segi efisiensi dan kwalitas jauh dibandingkan dengan memakai teknologi terbaru yang menghasilkan lebih maksimal pola yang dipakai di berbagai Negara maju yang sudah menerapkan teknologi ini
Teknologi Nano yang bisa membuat material dari partikel terkecil bahan yang digunakan untuk membuat besi dan baja teknologi ini memungkinkan m aterial besi baja yang dibuat lebih ringan namun memiliki kekuatan yang maksimal saat ini perusahaan besar seperti Krakatau steel dan pabrik besar di Indonesia sedang mencoba menerapkan pola produksi seperti itu
teknologi tersebut pertama dikembangangkan oleh ilmuan dan lembaga ristek di jepang secara kapasitas dan efisiensi teknologi ini akan lebih menguntungkan dan tentunya memiliki kelebihan dari segi kwalitas barang yang dihasilkan
semua kembali lagi kepada kita mau atau tidak untuk memperbarui pola produksi yang telah lama dikembangkan di Negara maju